imhappyforyou

Wednesday, May 30, 2012

"Padahal, manusia terlahir ke dunia dibungkus rasa percaya. Tak ada yang lebih tahu kita ketimbang plasenta. Tak ada rumah yang lebih aman daripada rahim Ibu. Namun, di detik pertama kita meluncur keluar, perjudian hidup dimulai. Taruhanmu adalah rasa percaya yang kaulego satu per satu demi sesuatu yang bernama cinta.
Aku penjudi yang buruk.
Aku tak tahu kapan harus berhenti dan menahan diri. Ketika cinta bersinar gemilang menyilaukan mata, kalang kabut aku serahkan semua yang kumiliki. Kepingan rasa percaya bertaburan di atas meja taruhanku.
Dan aku tak pernah pulang membawa apa-apa."
Zarah
Partikel

No comments:

Post a Comment